4 Hal Tak Biasa yang Dapat Memotivasi Karyawan dalam Bekerja


Saat karyawan termotivasi, mereka dapat lebih produktif dan hasil kerja akan lebih maksimal. Perlu diingat bahwa karyawan akan menghabiskan sebagian besar waktunya di kantor. Sehingga akan sangat manusiawi dan bijaksana jika Anda memperhatikan kenyamanan kerja karyawan.

Sebagai pemimpin bisnis, Anda bertanggung jawab dalam membuat karyawan betah. Anda harus berupaya agar mereka nyaman, sehingga produktivitas dapat meningkat. Nah, ada beberapa cara tak biasa dan tak banyak diterapkan oleh pebisnis. Namun, cara berikut ini cukup inovatif untuk membangkitkan motivasi kerja karyawan.

Membuat Ruangan untuk Bermain di Kantor

Sejumlah perusahaan yang dipenuhi anak muda memiliki budaya kerja yang tidak kaku dan sudah lebih modern. Contohnya, Kaskus dan Google yang melengkapi kantornya dengan ruangan untuk bermain.

Ruang permainan di kantor dapat menjadi tempat beristirahat dan tempat untuk mengurangi stres. Karena karyawan dapat menggunakannya untuk bersantai dan bermain bersama. Jika Anda tertarik, Anda bisa menyediakan meja ping pong, peralatan video games, dan alat permainan lainnya yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih. Jika dimanfaatkan dengan tepat, maka karyawan tidak hanya dapat bersenang-senang, tapi juga meningkatkan kebersamaan. 

Produktivitas pun ikut berpengaruh, karena lingkungan kerja yang terasa nyaman. Hanya saja, Anda harus membuat peraturan agar karyawan tetap mengutamakan tanggung jawab, dan tidak hanya bermain-main saja.

Menetapkan Jam Kerja yang Fleksibel

Peraturan masuk kerja jam 8 pagi dan pulang jam 5 sore sudah diterapkan di banyak perusahaan pada umumnya. Karyawan tidak boleh terlambat atau pulang lebih cepat, jika tak mau mendapatkan sanksi.

Namun, peraturan tersebut tidak lagi diadopsi oleh semua perusahaan. Ada beberapa kantor yang menetapkan jam kerja yang lebih fleksibel untuk memotivasi karyawan.

Karyawan diperbolehkan masuk siang, dengan jam kerja selama 8 jam dalam sehari. Ini akan meringankan beban karyawan yang biasanya sering lembur, sehingga tak harus bangun pagi untuk ke kantor.

Akan tetapi, tidak semua perusahaan dapat menerapkan hal ini. Terutama jika perusahaan Anda langsung berhubungan dengan pelayanan ke masyarakat, maka Anda perlu jam operasional bisnis yang teratur dan jelas.

Membolehkan Karyawan Kerja Remote

Kerja remote adalah sistem kerja yang modern, di mana karyawan tidak harus datang ke kantor, tapi dapat bekerja dari mana saja. Karyawan bebas bekerja dari rumah, kafe, atau sambil liburan sekalipun.

Sistem kerja remote ini sudah banyak diadopsi oleh berbagai perusahaan startup yang berbasis digital. Hubungan kerja tetap dapat terjalin dengan baik karena jalur komunikasi secara online kini semakin cepat dan mudah.

Cara kerja seperti ini memang memberikan fleksibilitas dan dianggap dapat membuat karyawan lebih produktif karena tidak terlalu stres. Keseimbangan kerja dan kehidupan personal juga lebih terjaga.

Namun, jika Anda membolehkan karyawan bekerja secara remote, maka Anda harus membuat peraturan yang tegas. Sehingga mereka bisa tetap disiplin dan pekerjaan tidak menjadi berantakan.

Rutin Menggelar Acara Kebersamaan

Jika hubungan setiap orang di kantor bisa akrab, maka suasana kerja akan lebih menyenangkan. Kenyamanan jadi terbentuk, sehingga karyawan dapat termotivasi untuk datang ke kantor dan menyelesaikan tugasnya.

Caranya, bisa dengan rutin menggelar acara di dalam kantor atau di luar kantor. Misalnya, kegiatan outing, acara lomba 17-an, perayaan Halloween, tukar kado menyambut tahun baru, jalan-jalan ke luar kota atau ke luar negeri, dan sebagainya.

Namun, cara tersebut mungkin akan menguras biaya dan akan menjadi beban bagi perusahaan kecil. Untuk itu, membuat acara kebersamaan yang simpel juga tak jadi masalah.

Seperti perayaan ulang tahun karyawan juga dapat memberikan kesan yang spesial. Karyawan akan merasa diperhatikan, sehingga rasa memiliki akan semakin kuat dan otomatis karyawan pun semakin termotivasi dalam bekerja.

Nah, itulah beberapa cara yang tak biasa untuk memotivasi karyawan. Anda perlu mempertimbangkannya, karena zaman terus berkembang dan Anda harus berani membuat perubahan.

Sebab sangat penting untuk menciptakan budaya kerja yang membuat karyawan merasa nyaman. Dengan begitu, mereka dapat terus termotivasi untuk berkontribusi bagi kemajuan perusahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERAPA LEVEL DALAM BERBISNIS ?

Menjadi Tuan atas Diri Sendiri

NLP Modeling